Fermentasi yang menghasilkan enzim dari mikroba Secara komersial, enzim dapat diproduksi oleh tanaman, hewan, dan mikroba, namun enzim yang diproduksi oleh mikroba memiliki beberapa keunggulan yaitu, mampu dihasilkan dalam jumlah besar dan mudah untuk meningkatkan produktivitas bila dibandingkan dengan tanaman atau hewan. 1. diketahui, yang paling banyak dijumpai adalah adanya pengaruh keanekaragaman genetik dalam metabolisme obat. Inhibitor sebagai molekul yang meminimalisir aktivitas enzim, sedangkan untuk activator molekul yang meningkatkan aktivitas enzim. Enzim terdiri atas molekul-molekul protein. Aktivitas enzim pada konsentrasi 10% yaitu 1,15. Suatu reaksi kimia khususnya antara senyawa organik, yang dilakukan dalam laboratorium memerlukan suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu, dan lain – lain. Aktivitas enzim juga dipengaruhi oleh suhu. 2. Merupakan bagian komponen non-protein di dalam enzim, berupa Ion anorganik atau aktivator. Faktor-faktor yang . Partisipasi dari enzim sendiri seperti dalam menguraikan nutrien menjadi energi dan chemical building block (bahan dasar kimiawi, menyusun bahan-bahan dasar. I. Dengan kenaikan suhu lingkungan, enzim mulai bekerja sebagian dan mencapai suhu maksimum pada suhu tertentu. Aktivitas enzim yang menurun karena. Pada suhu yang optimal, tumbukan antara enzim dan substrat terjadi pada kecepatan yang paling. Suhu. Pengaruh variasi temperatur terhadap aktivitas enzim Temperatur (oC) Aktivitas enzim (U/mL) 30 0,8660±0,0556 40 0,9986±0,0059 50* 1,1170±0,0105 60 0,9439±0,0028 Nilai adalah rata-rata ± standar deviasi. 1. Hormon tiroid Hormon ini disekresi oleh kelenjar gondok dan mempunyai efek meningkatkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan penyerapan glukosa dan usus (Ganong, 2002). , 2012). Mengapa demikian? Temperatur optimum fotosintesis sekitar 28–30°C. Fungsi enzim adalah mengurangi energi aktivasi, yaitu energi yang diperlukan untuk mencapai status transisi (suatu bentuk dengan tingkat energi. Faktor-faktor yang memengaruhi metabolisme adalah: Kondisi khusus: penyakit yang menyerang organ hati, misalnya sirosis. Ditambahkan 1 mL NaCl 0,1 M ke tabung reaksi lalu dihomogenkan. Pada suhu di atas atau di bawah optimalnya, aktivitas. Tujuan. Optimasi Enzim. Enzim mempunyai kekhasan yaitu hanya bekerja pada satu reaksi saja. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh NaOH, HCl dan suhu terhadap kerja enzim. chrysosporiumGambar 3. Aktivitas enzim ditentukan dengan mengukur gula reduksi yang diikat oleh DNS (Tabel 1). Yang termasuk ke dalam faktor internal antara lain gen dan fitohormon. A. Keempat faktor yang mempengaruhi kerja enzim tersebut, di antaranya yaitu suhu atau temperatur, pH (derajat keasaman), konsentrasi enzim dan substrat, serta pengaruh zat penghambat (inhibitor). Banyak juga enzim yang memerlukan ko-faktor logam seperti Mn++, Fe ++,Mg++, dll. Untuk enzim, suhu optimal antara 35 C dan 40 C, yaitu suhu tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas audit internal. Jika suhu melebihi batas optimum, dapat menyebabkan denaturasi protein. Enzim hati: memecah racun dalam tubuh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktor tunggal terdiri dari 3 ulangan 5 perlakuan. Aktivitas enzim akan semakin meningkat dengan semakin tingginya suhu hingga batas optimum. Sebaliknya jika kecil, reaksi yang terjadi akan ditentukan oleh. Salah satu lingkungan yang berpengaruh terhadap kerja enzim adalah pH. Namun, jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah dari suhu optimal, enzim dapat mengalami. Enzim akan bekerja lebih cepat pada suhu, kosentrasi dan pH optimal enzim tersebut. 11/10/2013 6 Contoh penghambatan Penghambatan umpan balik •Produk akhir menghambat salahefektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim–substrat. Buffer yang menghasilkan nilai aktivitas enzim tertinggi berdasarkan degradasi substrat pati (metode pati-iodin) dan berdasarkan pembentukan produk gula reduksi (metode DNS) akan digunakan lebih lanjut untuk melihat pengaruh suhu yaitu suhu 20 °C, 30 °C, 40 °C, dan 50 °C. MAKALAH MIKROBIOLOGI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MIKROORGANISME DISUSUN OLEH: DAVID ROBINSON GULTOM 141 0401 061 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI/AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2015 I. Kebanyakan enzim menunjukkan aktivitas optimal pada kisaran suhu 30–40˚C. Selain suhu, tingkat keasaman atau derajat Ph akan berpengaruh terhadap. Untuk stabilitas termal, larutan enzim disimpan pada temperatur yang berbeda selama 60 menit dalam larutan penyangga fosfat (20 mM, pH 6,0) dan kemudian segera didinginkan dalam es, dan aktivitas residual diukur pada suhu optimum (Dutta, 2006). Suhu memiliki hubungan yang kuat antara aktivitas dan stabilitas enzim, karena enzim sangat sensitif terhadap perubahan suhu (Illaneus, 2008). terdapat pada perlakuan suhu 40°C yaitu dengan nilai aktivitas enzim sebesar 3,391 U/ml. Gangguan indera perasa, penciuman, pendengaran, penglihatan. Sementara itu faktor yang paling berpengaruh terhadap suatu kemampuan suatu organisme untuk bereproduksi yaitu faktor abiotik. Umumnya enzim yang stabil pada peningkatan suhu maka Q10 = 2. Semakin tinggi suhu maka kerja enzim tersebut akan semakin meningkat. Tanpa enzim, reaksi kimia yang terjadi di dalam sel tidak akan berjalan dengan cepat. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor. bassiana. Aktivitas optimum umumnya terjadi pada nilai pH 4,8-6,5. Suhu Sebagian besar enzim bekerja optimal di suhu tubuh normal. Suatu enzim ukuran yang lebih besar daripada substratnya. Dari hasil penelitian didapat bahwa aktivitas enzim Peningkatan suhu menyebabkan energi kinetik pada molekul substrat dan enzim meningkat, sehingga kecepatan reaksi juga meningkat. Misalkan, enzim katalase cuma mampu menghidrolisis H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2, bukan substrat yang lain. ANALISA KUANTITATIF AKTIVITAS ENZIM. Pengaruh lama pemaparan medan magnet terhadap aktivitas enzim α-amilase kecambah utuh kedelai putih (kotiledon dan hipokotil) pada umur kecambah yang berbeda. pelindung diri, yaitu: 1) Perlengkapan pelindung diri tersebut harus terbuat dari bahan-bahan. Hal ini juga ialah suatu Faktor yang. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Gambar 5. 2. pelaksanaan praktikum 20 6. 051 nkat/ml)“Enzim Papain”, “Pepaya”, “Aktivitas Enzim”, dan “Metabolisme”. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. pH berpengaruh terhadap kecepatan aktivitas enzim dalam mengkatalis suatu reaksi. 1. Enzim merupakan protein dalam larutan, sehingga enzim membentuk suatu koloid. 51 U/ml. Aktivitor adalah suatu molekul yang. Sebagian besar enzim memiliki pH optimal sekitar 6-8. Konsentrasi hati ayam dan larutan H2O2 sangat berpengaruh terhadap kerja enzim katalase. Hal ini terjadi karena komponen asam amino enzim dapat berubah bersama dengan perubahan nilai pH. Pengaruh lama pemaparan medan magnet terhadap aktivitas enzim α-amilase kecambah utuh kacang hijau pada umur kecambah yang berbeda. Enzim akan berubah bentuknya dan menyebabkan denaturasi enzim bila kondisi asam dan basa di sekitar molekul berubah. KERJA ENZIM. Apabila produk ini banyak,maka enzim akan sulit bergabung dengan substrat sehingga reaksi kimianya berlangsung lambat. JITV Vol. Aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh suhu. Akibatnya kompleks enzim-substrat semakin besar dan aktivitas enzim juga semakin besar (Bahri et al. Faktor kedua adalah variasi pH yang terdiri dari tiga taraf yaitu 4, 5, dan 6. melalui penelitiannya terhadap enzim-enzim pencernaan, yaitu pepsin (1930), tripsin, dan kimotripsin. Faktor Internal. Enzim katalase akan bekerja optimal pada derajat keasaman atau pH standar; Konsentrasi. 1da beberapa faktor untuk menentukan aktivitas enzim berdasarkan efek katalisnya yaitu persamaan reaksi yang dikatalis, kebutuhan kofaktor, pengaruh konsentrasi substrat dan kofaktor, p( optimal, daerah temperatur, dan penentuan berkurangnya substrat atau. H2O2 berpotensi membentuk. Faktor yang memengaruhi pengeluaran keringat pada tubuh manusia adalah suhu, aktivitas, emosi, dan hipotalamus pada otak. menyebabkan gelatinisasi pati tidak sempurna (Winarno, 2010). Aktivator adalah suatu zat atau molekul, dimana berfungsi untuk memacu maupun mempercepat reaksi enzim. uraian teori 18 5. Enzim adaptif : ialah salah satu jenis enzim yang pembentukannya distimulasi oleh adanya sebuah substrat, contohnya enzim β. PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE A. Aktivator dan Inhibitor. 952 pasien diabetes melitus tipe 2 menunjukkan adanya hubungan aktivitas enzim GGT dengan semua faktor resiko diabetes melitus. faktor biotik yaitu sumber makanan untuk melangsungkan aktivitas hidup fauna tanah dan ketersediaannya energi. dengan teori, menurut teori yang kami dapat seharusnya sampel yang berada pada. c. Menentukan aktivitas spesifik enzim α-amilase II. Di atas suhu 50 C enzim secara bertahap menjadi inaktif karena protein terdenaturasi. benyaknya gelembung udara yang muncul diukur berdasarkan. 4. Pada suhu ini, reaksi enzim adalah berjalan secepat mungkin. II. Enzim adalah unit fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urutan-urutan yang teratur, mengkatalisis ratusan reaksi. aktivitas enzim juga akan turun (Lehninger, 1997). Faktor yang mempengaruhi pengukuran aktivitas enzim antara lain konsentrasi enzim dan substrat, suhu, pH dan indikator. Hubungan pH dengan aktivitas (Shahib, 2005) 6. Istilah enzim berasal dari bahasa Yunani, yaitu enzyme yang artinya di dalam sel. Asam-asam lemak digunakan untuk menyusun membran sel. soal latihan 23 8. H2O2 -----> H2O + O2 Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim oksidase. Keberadaan hormon yang sering menjadi pemicu/ penghambat suatu reaksi. 1. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari dan mendapatkan informasi tentang bakteri termoil. 1 dibawah. 25 U/ml, namun pada suhu 60o C aktivitas enzim mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 21. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia. fungsi terhadap konsentrasi substrat dan parameter yg berpengaruh dalam enzim. Apabila terdapat inhibitor, aktivitas enzim menjadi menurun. Hal ini menunjukkan kerja enzim dipengaruhi pH. Analisis Aktivitas Enzim Ami lase yang Berasal Dari . 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Enzim. BAB 1. Terdapat dua tipe α-amilase yang dihasilkan oleh bakteri berdasar pola rombak terhadap substrat amilosa, yaitu tipe sakarifikasi dan likuifikasi. Untuk stabilitas termal, larutan enzim disimpan pada temperatur yang berbeda selama 60 menit dalam larutan penyangga fosfat (20 mM, pH 6,0) dan kemudian segera didinginkan dalam es, dan aktivitas residual diukur pada suhu optimum (Dutta, 2006). aktivitas enzim menjadi lebih lambat dan hal tersebut menyebabkan tidak sesuai. Untuk mengendalikan aktivitas enzim tersebut dalam kegiatan proses, maka perlu dipahami dasar‐dasar kinetika reaksi yang dikatalisis oleh enzim, baik dalam satu. tujuan praktikum 17 4. Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. D. Produksi protease optimal dari Penicillium sp. , 2015). Cara Kerja Pengaruh suhu terhadap aktifitas enzim Disediakan 5 tabung reaksi bersih. Berikut ini faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja dari enzim. a. Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim Larutkan pati dalam berbagai pH (1, 3, 5, 7, 9 dan 11). Selain itu, pH yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya proses denaturasi dan ini akan menghakibatkan menurunnya aktivitas enzim. Konversi Enzimatik Temperatur Tinggi dengan Enzim Termofilik. Faktor yang mempengaruhi pengukuran aktivitas enzim antara lain konsentrasi enzim dan substrat, suhu, pH dan indikator. Selain itu perubahan pH juga menyebabkan denaturasi enzim dan mengakibatkan hilangnya aktivitas enzim yang dapat dilihat pada Pada ragi terdapat enzim zymase yang memecah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida; Gula reduksi merupakan faktor penting bagi sel Saccharomyces cerevisiae sebagai sumber energi untuk melakukan metabolisme yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap konsentrasi etanol dan karbondioksida yang dihasilkan. Faktor mikroekologi yang berpengaruh terhadap laju reaksi kimia dalam makhluk hidup ialah : 1. Faktor penting lain yang mempengaruhi toksisitas adalah lamanya pemaparan (durasi) bahan kimia terhadap organisme. Disusun oleh : Kelompok 2 C 1. Enzim bekerja dengan membentuk kompleks enzim – substrat. 5. En berarti dalam dan zyme berarti ragi. Pada beberapa enzim memiliki aktivitas maksimum pada kisaran pH antara 4,5-8,0 (W inarno, 1989). B. Hal tersebut sesuai dengan deskripsi variabel yaituFaktor pertama adalah variasi suhu yang terdiri dari 3 taraf yaitu 40°C, 50°C, dan 60°C. Ternyata ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim. Baik gugus prostetik maupun koenzim merupakan bagian enzim yang memungkinkan enzim bekerja terhadap substrat, yaitu zat-zat yang diubah atau direaksikan oleh enzim (Poedjiadi,2005). Obat-obat ini berikatan dengan subunit 50S ribosom dengan tempat ikatan pada 23S tRNA. penentuan aktifitas enzim, yaitu kecepatan enzim untuk merubah substrat (Aleya & Berawi, 2014; Kendran et al. Aktivitas enzim dalam mengkatalisis suatu reaksi sangat dipengaruhi oleh nilai pH. pH : Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. pH optimum ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilaporkan. b. Reaksi kimia yang berlangsung pada enzim katalase adalah sebagai berikut: Pengaruh enzim katalase terhadap H2O2, yaitu enzim katalase akan menguraikan H2O2 menjadi uap air dan oksigen. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman). [18] melaporkan bahwa suhu optimal yang diperlukan oleh P. Gambar 3. enzim ini juga memiliki fungsi lainnya, yaitu mengubah bahan-bahan organik menjadi sebuah zat yang merupakan hasil dari oksidasi. Konsentrasi Substrat SOAL BIOLOGI UKG 2015. Jumlah enzim dalam ekstrak suatu jaringan, ditentukan secara kuantitatif berdasarkan efek katalisisnya. 22 Hal ini diduga disebabkan oleh lemak intrahepatik yangGambar 1. Walaupun demikian ada. 2. Konsentrasi Enzim 2. Menurut Indah (2004), bila aktivitas enzim diukur pada pH yang berlainan, maka sebagian besar enzim didalam tubuh akan menunjukan aktivitas. Enzim sangat diperlukan oleh tubuh terutama untuk proses metabolisme. pH Menurut Lehninger (1998) pH berpengaruh terhadap kecepatan aktivitas enzim dalam mengkatalis suatu reaksi. Ini karena otot-otot membutuhkan energi untuk berkontraksi sehingga Anda dapat beraktivitas dan berolahraga. c. Umumnya enzim. PENGARUH SUMBER KARBON TERHADAP PRODUKSI ENZIM INULINFRUKTOTRANSFERASE DARI Nonomuraea sp ISSN 0853-2788 Akreditasi No: 345/Akred-LlPIIPlMBII0712011 YettiMulyati I. Sedangkan inhibitor adalah molekul yang. terhadap kemungkinan keganasan tersamar. Klasifikasi Enzim 3. c. selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum. Suhu (Temperatur) Sifat Sifat Enzim seperti Enzim bersifat termolabil, artinya aktivitas. 1. Peran metabolit hasil reaksi kimia, di mana metabolit ini dapat berperan sebagai faktor penghambat aktivitas enzim yang mengkatalisis reaksi tersebut. Enzim adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh sel dan berperan sebagai biokatalisator. Faktor yang mempengaruhi pengukuran aktivitas enzim antara lain konsentrasi enzim dan substrat, suhu, pH dan indikator. 1 Kesimpulan. Disamping itu, dari delapan unsur dinamika kelompok, hanya dua unsur yang tidak berpengaruh terhadap dinamika kelompok, yaitu unsur. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase. Isolat tersebut telah menjadi. 2. 3 Hormon Yang Berpengaruh Pada Metabolisme Glukosa . Iklim, ini merupakan kondisi rata-rata cuaca yang berdasarkan waktu yang. Enzim katalase dapat menguraikan H2O2 dengan baik apabila kondisi lingkungan bersuhu ±30°C dan pH lingkungan sekitar 6,5-7,5. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Pembahasan: Faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas enzim yaitu suhu dan pH.